Remaja Kulit Hitam Dibunuh Polisi di Dekat Ferguson


Berkeley: Seorang polisi kulit putih menembak mati remaja kulit hitam berumur 18 di Berkeley, wilayah pinggiran dekat Ferguson, St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, Rabu (24/12/2014). Polisi mengaku terpaksa menembak karena Antonio Martin mengarahkan senjata api kepada dirinya.

Berbeda dengan penembakan Michael Brown, rekaman kamera pengawas memperlihatkan Martin yang mengacungkan senjata pada petugas di sebuah stasiun pengisian bahan bakar. Brown diketahui tidak memegang senjata.

"Anda tidak bisa membandingkan ini dengan Ferguson atau kasus (pencekikan Eric) Garner di New York," ujar Wali Kota Berkeley Theodore Hoskins, seperti dilansir Associated Press.

Hoskins juga menekankan bahwa sebagian besar aparat di Berkeley berkulit hitam, termasuk para petingginya.

Brown ditembak mati Darren Wilson, polisi kulit putih, di wilayah pinggiran di Ferguson, St. Louis, Missouri, AS, 9 Agustus. Penembakan kontroversial ini menyorot perhatian publik Negeri Paman Sam dan juga dunia, yang dikait-kaitkan dengan masalah rasisme yang mengakar di AS.

Penembakan memicu kerusuhan massa di Ferguson. Aksi protes, baik damai maupun diwarnai kekerasan, terjadi selama lebih dari sepekan. Pemerintah setempat pun memberlakukan jam malam. Jaksa Agung secara resmi membuka investigasi kasus penembakan Brown, terkait apakah Wilson bersalah atau tidak. Setelah melewati sejumlah proses hukum, dewan juri pengadilan St Louis memutuskan tidak mendakwa Wilson.
  

 

Blogger news


ShoutMix chat widget

About

THE WORLD OF COMPUTER © 2012 | Template By @rifqisulthan